rainbow

Monday, August 15, 2005 | 12:18 PM

Seluk Beluk Menstruasi dan PDD

Setiap bulan, perempuan mengalami datang bulan/haid. Seringkali wanita mengalami banyak masalah dengan tamu yang teratur datang tiap bulan ini
Saat datang bulan dimulai, lemak tubuh membutuhkan sekitar seperempat dari seluruh total berat badan tubuh Anda. Sehingga jika Anda adalah seorang atletik atau orang berotot, mungkin datang bulan akan datang sedikit terlambat. Misalnya seperti pada seorang wanita pemanjat tebing cenderung memiliki payudara berukuran kecil dan mengalami datang bulan lebih lambat sampai mereka dapat menormalkan kembali kondisi badan mereka setelah beraktifitas berat
Premenstrual Dysphoric Disorder (PDD)
Banyak wanita yang mengalami Premenstrual Syndrome yang berakibat rasa tidak nyaman, iritasi dan perubahan mood (perasaan) menjelang menstruasi. Ini disebut Premenstrual Dysphoric Disorder(PDD).

Premenstrual Dysphoric Disorder muncul karena ketidak seimbangan hormon serotonin, zat kimiawi yang berada pada otak. Sirklus normal akan mendorong hormon wanita berinteraksi dengan serotonin sehingga terjadi ketidak seimbangan yang dapat mempengaruhi mood dan menimbulkan gejala Premenstrual Dysphoric Disorder. Ini dapat menimbulkan :

1. Mengalami kelainan menstruasi , dengan gejala:

- Sering gugup atau resah
- Mengalami perubahan fisik atau biologis
- Tidak mampu mengkontrol kemarahan
- Penurunan minat pada segala hal
- Sulit untuk berkonsentrasi
- Mudah merasa lelah
- Sering kehilangan kontrol atas diri
- Susah tidur
- Pembesaran payudara,

2. Pertambahan berat badan dan nyeri otot

3. Sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Wanita yang mengidap Premenstrual Dysphoric Disorder disarankan untuk menjauhi alkohol, kafein dan sesuatu yang manis. Dan disarankan pula untuk mengkonsumsi vitamin, kalsium dan suplemen B-6 serta mengkonsumsi makanan rendah lemak. Pengobatannya yaitu dengan fluoxetine yang dapat mengurangi rasa tidak nyaman ataupun efek gejala Premenstrual Dysphoric Disorder.

0 comments